Bab 495
Setelah Adriel melontarkan kalimat itu, sebuah perasaan mengerikan langsung menghantui Doni. Perkataannya membuat ekspresi Doni tampak sangat suram.
Penampilan Adriel terlalu menakutkan. Aura pembunuhnya yang begitu kuat membuat Doni bergidik!
Lagi pula, bukankah perkataan Adriel ini seharusnya diucapkan oleh penjahat sepertinya? Adriel jelas-jelas adalah pihak yang terancam!
Dia begitu percaya diri!
Apakah dia tidak takut Doni benar-benar akan membunuh Ana?
Sementara itu, Yasmin dan Ana juga sangat terkejut.
Pembantaian yang penuh darah itu menghancurkan pemahaman mereka tentang Adriel.
Beberapa saat kemudian, Yasmin tiba-tiba bereaksi dan merasa sangat ketakutan.
Sekuat apa pun Adriel, tidak ada gunanya! Dia hanya seorang manusia biasa yang memiliki sedikit kekuatan. Mengapa dia bisa menjadi musuh Doni?
Kekejamannya hanya akan membuat dirinya terjebak dalam bahaya!
"Adriel, kamu sudah gila! Kamu pikir kamu siapa? Beraninya kamu membunuh orang! Orang lain bisa membunuhmu hanya dengan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link