Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 486

Orang tuanya memiliki pandangan tajam dalam menilai orang. Jika tidak, mereka tidak akan berhasil mendirikan Grup Bintang. Namun, setelah keluarganya jatuh, tidak mungkin tidak ada seorang pun yang berkuasa, yang bisa membantu untuk menjaga dirinya. Hal ini memang tidak masuk akal... Sebelum dia sempat bertanya, Ana menghela napas dengan pandangan yang rumit, lalu berkata, "Apa kamu tahu apa yang dilakukan seorang pemburu ketika mereka menangkap anak binatang buruan? Membunuhnya? Itu adalah tindakan yang paling bodoh." "Seekor anak hewan nggak punya banyak daging. Itu nggak akan memuaskan nafsu makan pemburu," lanjut Ana. Ana berkata lagi, "Jadi, mereka akan mengikat anak hewan itu, lalu memotong dagingnya sedikit demi sedikit. Darah dan jeritannya akan menarik perhatian orang tua dan kelompoknya. Saat itulah momen panen yang sesungguhnya terjadi." Setelah mengatakan itu, Ana tak tahan lagi untuk melanjutkan. Tatapannya pada Adriel dipenuhi dengan kekhawatiran serta belas kasih yang me

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.