Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 452

"Awalnya, kupikir kamu punya kesempatan untuk berdiri berdampingan denganku. Tapi, siapa sangka kamu sangat sombong. Hari ini, dua master puncak akan membunuhmu dan kamu pasti akan mati." Jordan menatap Yanto dengan ekspresi datar sambil menggelengkan kepalanya. Kemudian, mereka pun saling paham satu sama lain. Jordan akan mengawasi Wendy yang kemungkinan akan muncul. Sementara Yanto akan membunuh Adriel dan tidak boleh sampai gagal. Riko tersenyum puas sambil menatap Adriel dengan tatapan tajam. Akhirnya bocah ini akan mati juga. Dua master puncak bekerja sama untuk membunuhnya! Riko sudah tidak sabar ingin melihat Adriel yang genius ini jatuh ke tangannya sendiri! Pada saat ini, seorang bawahan di belakangnya tiba-tiba berjalan ke depan, lalu berkata dengan hati-hati, "Pak, Pak Riko, ada telepon ... " "Pergi kamu! Masalah sudah segenting ini masih suruh aku menjawab telepon?" Saking marahnya, Riko sampai menampar wajah bawahannya. Namun, satu kalimat dari bawahannya itu membuat ekspr

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.