Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 435

Alliya dan Elisa buru-buru menenangkannya. Tentu saja mereka tidak berani memberikan ponsel pada Benny saat ini agar tidak mengganggu Joshua. Di vila keluarga Millano. "Kak, kamu lihat, 'kan? Adriel menang! Dia benar-benar melakukannya!" ujar Wina. Wina hampir melompat kegirangan! Situasi yang awalnya tampak putus asa, berhasil dibalik oleh Adriel. Pada saat ini, Wina merasa ingin langsung pergi ke tempat kejadian, lalu memberikan ciuman pada Adriel. Yunna juga menghela napas panjang, merasa sangat lega. Penampilan Adriel barusan sungguh membuatnya sangat terkesan. Pergantian situasi yang begitu cepat membuat emosinya naik turun, hingga detak jantungnya masih berdetak cepat, seolah-olah baru saja selamat dari bahaya besar. Namun, perasaan lega ini tidak berlangsung lama. Saat melihat ekspresi dingin di wajah Riko dalam layar, hati Yunna seakan tenggelam. Dia berkata, "Jangan terlalu senang dulu. Riko nggak akan menyerah begitu saja." "Apa maksudmu? Ini adalah duel resmi! Riko nggak bis

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.