Bab 422
Yasmin benar-benar tidak bisa menerima ini. Selama dua tahun terakhir, dialah yang selalu menginjak-injak Adriel.
Namun, Tanto tanpa ragu sedikit pun langsung berlutut di tanah dengan suara keras dan menghentakkan kepalanya ke tanah.
Dia sangat angkuh saat menindas orang lain dengan kekuasaannya, tetapi ketika menghadapi tekanan dari keluarga Gunawan yang memiliki status lebih tinggi, dia dengan mudah melakukan sikap merendah. Ini adalah bentuk dasar dari etika para pejabat.
Yasmin kaget melihat tindakannya.
"Kenapa diam saja? Ini perintah dari keluarga Gunawan! Cepat berlututlah!" bentak Tanto.
Di tengah bersujud, Tanto menatap ke Yasmin dengan wajah muram.
Yasmin sangat takut dengan tatapannya, dia berlutut dengan ragu-ragu sambil mengumpat Adriel dalam hatinya, kemudian bersujud ke arah kapal pesiar.
Tunggu sampai ketika identitas Adriel terungkap nanti.
Dia pasti akan menghancurkannya.
Setelah kapal pesiar menjauh, Tanto berhenti bersujud dan menoleh Yasmin dengan pandangan yang su
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link