Bab 418
Sekarang akhirnya dia mendapatkan kesempatan balas dendam. Yasmin merasa sangat senang!
Adriel hanya tersenym dan berkata, "Sedikit simpati yang diberikan oleh Ana untukmu, tampaknya sudah kamu sia-siakan."
Kerja keras Ana selama dua hari sudah meraih sedikit simpati dari Adriel. Namun, sayangnya rasa simpati ini telah dihamburkan oleh Yasmin ...
"Aku malas berbicara banyak denganmu!" ucap Yasmin.
Yasmin memegang lengan Tanto dengan angkuh. Baginya, kini Adriel seperti seekor serangga yang tidak berguna.
"Memang harus seperti ini. Kenapa kita harus banyak bicara dengannya dari tadi? Setelah menjadi wanitaku, mulai sekarang kita sudah berbeda kelas dengan Adriel, bahkan seluruh Kota Silas!" ucap Tanto.
Tanto merasa sangat bangga saat dirangkul oleh wanita cantik.
Tanto sudah lama tertarik pada Yasmin dan dia juga tidak pernah memaksanya dengan kekuasaan. Bahkan sampai sekarang pun dia tidak pernah menyentuhnya sedikit pun.
Tanto tidak pernah kekurangan wanita, apa gunanya menggunakan ke
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link