Bab 402
Bisa mendapatkan posisi wali kota ini, semuanya berkat dia. Tobby akan menggunakan kekuasaan ini untuk menghancurkan Adriel!
Harusnya Adriel yang marah.
Namun ...
Adriel malah menatap Tobby dengan tatapan menyedihkan, seolah-olah sedang melihat badut.
"Kamu cari mati, ya?"
Tobby tersulut amarah.
Lalu, dia pun membatin, "Sekarang, aku sudah bersekutu dengan Pak Riko dan kamu masih berani macam-macam denganku? Harusnya kamu tunduk dan minta maaf padaku! Nggak usah segila itu!"
"Nggak usah banyak bicara dengan dia. Cepat telepon dan beri tahu Pak Riko!" desak Shalina.
"Sudah dengar, belum? Begitu Pak Riko datang, kamu pasti akan mati! Sekarang, berlututlah dan mohon ampun padaku!" ancam Tobby.
Adriel tidak akan mati dengan semudah itu.
Tobby harus membuat Adriel berlutut di tanah dan memohon ampun baru bisa meredakan kebencian di hatinya.
Adriel hanya diam-diam menonton sandiwara mereka. Setelah mereka selesai berbicara, dia dengan tenang berkata, "Oh, ya, kalian lupa satu hal penting yan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link