Bab 34
Bagas mengangkat tangan dan memberi Johny tamparan yang keras, membuat kata-kata yang mau dia katakan dan kekesalan yang mau dia ungkapkan langsung terdorong kembali ke perutnya.
"Hah?"
Oki tampak bingung.
"Ayah, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu malah memukulku!"
Johny menutupi wajahnya dengan bingung.
"Dasar brengsek, aku memang mau memukulmu."
Setelah Bagas selesai berbicara, dia menarik baju Johny dan menyeretnya ke depan Adriel.
"Berlutut!"
"Ayah, kamu sudah gila, ya?" Johny berteriak marah.
Plak!
Tamparan yang keras sekali lagi membuat hidung dan bibir Johny berdarah, dia sampai berputar di tempat.
"Aku menyuruhmu berlutut!"
Johny yang pusing hanya bisa berlutut sambil menahan rasa sakitnya.
"Maaf, Pak Adriel. Anakku nggak tahu diri, tolong jangan marah, beri dia kesempatan, aku akan mendidiknya dengan tegas di masa depan."
Setelah itu, Bagas menendang Johny sekali lagi dan memarahinya, "Kenapa kamu masih diam saja? Cepat minta maaf sama Pak Adriel!"
Johny juga bukan orang bodoh
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link