Bab 324
Adriel sangat puas dengan penampilan Jessy, memberi satu tamparan pada bokongnya sebagai tanda penghargaan.
Dia memang merasa sangat terangsang, hanya saja tadi dia khawatir Jessy tidak bisa terbiasa, jadi dia berniat untuk menutup telepon.
Namun, tak disangka Jessy telah berkembang begitu cepat, sudah mampu bermain dengan sangat baik. Sungguh mengesankan!
Adriel merasa sangat puas dan semakin bersemangat. Keduanya bekerja sama dengan sangat harmonis.
Di sisi telepon, Shalina mendengar percakapan dan suara nakal dari pasangan tersebut. Suara mereka sangat vulgar dan berani, membuatnya benar-benar tidak bisa menahan diri lagi. Dengan wajah merah padam, dia langsung memutuskan telepon.
Shalina yang baru berusia awal empat puluhan, tampak seperti usia tiga puluhan berkat perawatan yang baik dan tubuhnya tidak berubah sedikit pun.
Pada usia ini, dia tidak bisa mendengar hal-hal seperti ini. Beberapa reaksi tubuhnya adalah sesuatu yang tidak bisa dia kendalikan.
Wajahnya merah, 90 persen da
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link