Bab 286
Jika apa yang terjadi hari ini hanyalah masalah kecil, mungkin Joshua akan melepaskan Adriel begitu dia meminta padanya. Namun, masalah hari ini berkaitan dengan putra tunggalnya. Jangankan dia sebagai direktur keuangan, bahkan jika Yudhistira, wali kota Silas, turun tangan sekalipun, belum tentu masalahnya bisa selesai.
Adriel tersenyum lebar dan berkata, "Aku masih nggak ngin meninggalkan Kota Silas."
"Pak Adriel, izinkan aku berkata jujur. Satu-satunya jalan hidup bagimu saat ini adalah pergi dari Kota Silas. Orang yang kau singgung adalah Joshua Herman, orang yang memegang kekuasan militer di wilayah garnisun. Bahkan jika aku meminta belas kasihan untukmu, itu nggak ada gunanya," kata Tobby. Dia mencoba membujuk Adriel.
Pada saat ini, Shalina tiba-tiba berkata, "Tobby, jangan berkhawatir berlebihan. Kalau Pak Adriel berani bertindak seperti ini, tentu dia berani untuk menanggung hasilnya. Untuk apa kamu begitu khawatir?"
Lalu, Shalina berkata pada Adriel, "Pak Adriel, atau kita per
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link