Bab 283
Adriel tidak terkejut dengan sikap Tobby.
"Perkataan Pak Adriel terlalu sungkan. Kamu adalah penyelamatku, tentu saja aku berada di pihakmu," ucap Tobby.
Bagaimanapun, dia masih harus mengharapkan Adriel untuk menyembuhkan penyakit ayahnya. Meskipun Tobby tidak senang, dia hanya bisa menahannya terlebih dulu.
"Kalau begitu, terima kasih banyak, Pak Tobby," ucap Adriel datar.
"Kalau bukan karena mengharapkanmu menyembuhkan penyakit Ayah, siapa yang peduli dengan hidup dan matimu? Nggak tahu diri, malah berani menyebabkan masalah bagiku! Membunuh Liam masih bisa dibiarkan, sekarang malah melukai Benny lagi, memangnya Joshua mudah disinggung? Bajingan!"
Tobby memarahi Adriel dalam hati, tetapi dia tidak menunjukkan sedikit pun ketidakpuasan terhadap Adriel.
Tobby tidak berniat untuk bermusuhan dengan Joshua demi Adriel. Namun, saat ini dia harus bertahan sampai Adriel menyembuhkan penyakit ayahnya. Kemudian, dia bisa tidak memedulikan hidup dan mati Adriel.
Pada saat ini, ambulans rumah s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link