Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 270

Meskipun sangat kejam dan tegas, Ana tetap bertanggung jawab dan membuat orang merasa nyaman. Adriel bisa merasakannya. Sebenarnya Ana ingin bangun pagi dan segera menangani kasus pembunuhan Liam. Akan tetapi, tadi malam terlalu gila dan terlalu lelah, sehingga membuat dia bangun kesiangan. Saat Ana membuka mata dan melihat Adriel masih berbaring di sampingnya, seketika Ana merasa puas. Soalnya beberapa kali sebelumnya, ketika Ana bangun, di tempat tidur tidak ada yang bisa dilihat selain jejak kesalahan yang ditinggalkan oleh Adriel. Ana melihat pria di sampingnya dengan perasaan campur aduk. Dia melihat Adriel tumbuh besar dan selama ini dia juga memperlakukan Adriel seperti keponakannya sendiri. Bahkan dia pernah berpikir untuk menjodohkan putrinya, Yasmin, dengan Adriel. Namun, Ana tidak menyangka orang yang sekarang berbaring di tempat tidur yang sama dengannya adalah dirinya sendiri. "Akhirnya bocah ini sudah tumbuh dewasa," gumam Ana. Ana meraba wajah tampan Adriel. Dia tidak ta

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.