Bab 252
Hanya Fanny yang menunjukkan ekspresi wajah yang sangat berbeda ketika melihat Yunna berjalan mendekat.
"Ayah, apa dia benar-benar Bu Yunna?" tanya Fanny.
"Jaga bicaramu! Nama Bu Yunna nggak boleh disebut sembarangan," tegur Cheky dengan tegas.
"Nggak! Nggak mungkin! Orang yang mendukung Adriel, bagaimana mungkin dia adalah Bu Yunna?" ujar Fanny.
Gosip bahwa Adriel didukung oleh seseorang berasal dari mulut Fanny sendiri.
Terakhir kali di Pusat Perbelanjaan Surya, Fanny melihat dengan matanya sendiri bahwa wanita ini mengaku sebagai pacar Adriel.
Namun, Fanny belum pernah bertemu Yunna sebelumnya dan tidak mengenalinya. Saat itu Yunna hanya perlu membuat satu panggilan telepon untuk memanggil Rory, sehingga Fanny secara alami menarik kesimpulan seperti itu.
"Apa yang kamu bicarakan?" tanya Sri.
Dia mencubit Fanny sebagai tanda untuk berhenti berbicara sembarangan.
Yunna telah sampai di depan mereka, lalu berkata pada Fanny, "Nona Fanny, kita bertemu lagi. Melihat penampilanmu, sepertin
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link