Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 246

Sri langsung merasa terpukul oleh sindiran Adriel, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Adriel. "Kamu yang nggak tahu terima kasih. Ayo kita lihat, berapa lama lagi kamu bisa bertahan," balas Sri. Bahkan Cheky tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Adriel, kenapa kamu jadi seperti ini sekarang? Meski kata-kata Bu Sri nggak enak didengar, itu memang kenyataannya. Kamu nggak bisa melawan keluarga Santoso. Kenapa kamu begitu keras kepala dan nggak mau mengalah? Kamu bersikeras seperti ini, nggak mengetahui batasanmu, nggak ada yang bisa membantumu. Aku sangat kecewa padamu." "Aku nggak mengetahui batasanku? Aku keras kepala? Kalian semua sungguh nggak akan kapok sebelum terjatuh. Aku sudah bilang, jangan meniliku dengan pandangan dangkal kalian," balas Adriel sambil terus menggelengkan kepala. "Orang yang dangkal dan bodoh itu adalah kamu! Ayahku sudah menjadi anggota dewan di Persatuan Dagang Marlion. Kamu tahu apa artinya itu? Keluarga kami akan segera menjadi salah satu kelu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.