Bab 2385
Tidak lama kemudian terdengar suara tua yang menyahut dari dalam ruangan, "Masuklah."
Ketika memasuki rumah yang tenang itu, terlihat perabotan di dalamnya yang tampak sederhana. Hanya ada sebuah bantal, tungku obat dan seorang pria tua yang sedang duduk di sana.
Dia tampak sangat tua, wajahnya keriput dan tubuhnya lesu.
Pada saat ini, dia sedang menatap tungku obat dengan saksama, lalu aroma obat yang harum memenuhi udara.
"Ada apa?" tanya pria tua itu tanpa mengangkat kepalanya.
"Yang Mulia ... " panggil Reagan sambil menangkupkan tangannya. "Aku ingin tahu apa kamu bisa memberiku satu Ramuan Pengikat Hati lagi?"
Pria tua itu menyahut dengan tenang, "Apa kamu sudah menyelesaikan apa yang aku minta?"
Reagan kemudian tersenyum dan menjawab, "Ini sebabnya aku datang ke sini!"
"Aku sudah memikirkan cara untuk memaksa Liana menyerahkan Teknik Penerobos Surgawi."
Pada saat ini, pria tua itu tiba-tiba mengangkat kelopak matanya yang sudah tua dan lesu. Dia menatap Reagan dengan cahaya din

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link