Bab 2322
"Pertama kali mungkin sulit diterima, itu wajar. Tapi kalau sudah terbiasa, kamu akan merasa biasa saja," ujar Saka santai.
"Pergilah. Aku tunggu kabar baik darimu di sini."
Dengan dorongan ringan dari Saka, Lorian berjalan seperti robot yang kehilangan jiwa. Langkahnya pelan dan goyah saat menaiki tangga menuju lantai atas.
Sementara itu, Saka duduk kembali di meja makan. Melihat hidangan lezat yang tersaji, dia tiba-tiba teringat pada masakan kegelapan milik Bu Wendy. Sudah lama dia tidak bertemu dengannya, dan dia merasa mungkin sudah saatnya mengunjunginya lagi.
Setelah merenung sejenak, dia mulai melahap makanan di hadapannya dengan rakus. Perut harus diisi sebelum pergi menghadapi Kelly dan pertarungannya malam ini.
Tentu saja, dia tidak benar-benar ingin mendekati Jovelin. Baginya, Jovelin yang polos seperti anak sekolah itu tidak memberikan tantangan. Tidak ada kepuasan dalam menggertaknya.
Semua ini hanya untuk menakut-nakuti Lorian dan memberinya pelajaran yang tidak akan dia

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link