Bab 228
Suara keras dari pintu yang terbuka dengan paksa membangunkan Lisa yang pingsan.
Ketika Lisa melihat Adriel muncul di sana, hatinya bercampur antara terharu dan gembira, tetapi juga khawatir karena ini adalah Janda Hitam.
Janda Hitam mematikan rokoknya, lalu berdiri sambil bertepuk tangan.
"Kamu berani sekali. Kamu benar-benar datang ke sini. Aku cukup terkejut. Sepertinya kamu sangat peduli pada wanitamu," ujar Janda Hitam.
"Adriel, kamu nggak seharusnya datang. Tempat ini terlalu berbahaya. Maafkan aku, aku sudah menyeretmu ke dalam masalah ini," kata Lisa.
"Karena kamu adalah wanitaku, aku punya tanggung jawab untuk melindungimu. Jangan khawatir, aku nggak menganggap mereka sebagai ancaman," ujar Adriel.
Adriel melihat bekas jari di wajah Lisa, serta melihat keluarganya dengan hidung dan mulut berdarah. Dia tahu mereka telah dipukuli. Amarah besar sudah berkobar di hatinya.
"Haha ... Sombong sekali. Sudah lama aku nggak melihat pemuda yang begitu arogan seperti kamu," ejek Janda Hit
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link