Bab 20
Benar saja, perkataan Jessy membangkitkan emosi semua orang, beberapa di antaranya bahkan iri.
Bagaimanapun, untungnya lebih dari delapan miliar rupiah dan banyak orang tidak akan pernah bisa menghasilkan uang sebanyak ini seumur hidup mereka.
"Ya, 'kan! Kamu terlalu rakus, menghasilkan lebih dari delapan miliar rupiah juga sudah cukup bagus!"
"Jangan terlalu fokus pada uangnya. Ini menyangkut hidup dan mati seseorang. Segera jual kepada Nona Jessy."
"Orang-orang seperti dia ini sungguh tamak. Delapan miliar rupiah masih kurang? Benar-benar nggak tahu berterima kasih."
Tiba-tiba, opini mereka berubah drastis dan Adriel menjadi sasaran semua orang. Dia dihujat dan dicela sebagai orang kejam yang serakah.
Jessy merasa cukup puas saat melihat situasi ini, dia juga menatap Adriel dengan menantang.
Jessy berpikir kalau dalam situasi seperti ini, Adriel sudah kalah dan harus menjual rumput air liur naga kepadanya.
Akan tetapi Jessy masih meremehkan Adriel.
Adriel tidak peduli dengan pandanga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link