Bab 183
Meskipun saat ini wajah Diana bengkak dan memar, pesonanya tidak bisa ditolak oleh pria biasa. Mata pria kaya itu terpaku padanya.
Diana berkata, "Tampan, kamu nggak berniat menipuku untuk naik mobil lalu berbuat jahat padaku, 'kan?"
"Bagaimana mungkin? Aku bukan tipe orang seperti itu," jawab pria kaya itu.
"Kalau begitu, nggak ada gunanya. Kamu bahkan nggak mau tidur denganku. Ini membuktikan kalau aku nggak punya daya tarik. Ini adalah penghinaan bagi diriku," ujar Diana.
Setelah berkata demikian, Diana membuka pintu mobil untuk melangkah turun.
Pria kaya itu tertegun, lalu buru-buru turun dari mobil sambil berkata, "Cantik, apa maksudmu? Apakah kamu berharap aku berbuat jahat padamu?"
"Apa kamu punya nyali untuk itu?" tanya Diana sambil tersenyum.
"Punya! Nyaliku sangat besar. Selama kamu naik mobilku, nggak peduli kamu mau ke hotel atau di luar, aku siap menemani hingga kamu puas," jawab pria itu.
Pria kaya itu dengan sengaja memamerkan ototnya, merasa sangat gembira. Dia tidak me
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link