Bab 179
"Kamu nggak mau mengambil alih Grup Bintang karena kondisinya yang begitu sulit saat ini, 'kan?" tanya Ana.
Adriel tidak memberi penjelasan lebih dan hanya bertanya, "Terserah kamu mau berpikir seperti apa. Apa ada yang bisa aku bantu untuk menyelamatkan Grup Bintang?"
"Apa yang bisa kamu bantu? Kamu juga bukan tipe orang yang cocok untuk berbisnis. Aku sudah mengetahui hal ini sejak awal," jawab Ana.
"Kamu meremehkanku?" ujar Adriel sambil menepuk bokong Ana yang indah itu. Suara tepukan itu terdengar sangat jelas dan nyaring dengan elastisitas yang cukup mengejutkan.
Ana merasa sakit dan segera berbalik untuk menutupi bagian bokongnya dengan pakaian. Meski begitu, wajahnya yang memerah tetap saja memancarkan pesona yang memikat.
"Sakit!" ujar Ana.
"Kamu akhirnya tahu sakit?" tanya Adriel sambil tersenyum sinis.
Ana segera mencubit pinggang Adriel dan berkata dengan penuh amarah, "Tentu saja sakit."
"Kamu nggak bisa membantu masalah Grup Bintang dan aku juga nggak menaruh harapan pada
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link