Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1766

Di medan perang yang kacau itu, Adriel mendekat, sementara Dahlia tiba-tiba meledak dengan kekuatan luar biasa. Naga Empat Cakar yang dia panggil bergerak gagah perkasa, setiap serangannya memaksa para musuh mundur beberapa langkah. Namun, meski dia mampu melawan, tubuhnya sudah penuh luka. Lengan pucatnya tercabik, darah mengalir dari sudut bibirnya, tetapi dia tetap bertahan tanpa sepatah kata pun. Tatapan matanya memancarkan keteguhan yang tak tergoyahkan, tak peduli seberapa parah lukanya. Dia bertarung sampai titik darah penghabisan, seolah nyawanya memang dirancang untuk habis di medan ini. Dahlia memang pantas disebut sebagai bintang muda paling cemerlang! Dibandingkan dengannya, Louis, yang juga disebut genius di kota Srijaya, tampak sangat biasa saja. Melihat semua itu, siapa pun takkan mampu menahan gejolak hati mereka. Adriel merasakan penglihatannya perlahan kabur. Di depannya, dia melihat Daniel dan para tetua lain. Rambut putih mereka berantakan, wajah penuh luka, tetapi

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.