Bab 1571
Melihat sikap penuh wibawa dari Adriel, Batra terbelalak lalu bergumam, "Kenapa ... dia benar-benar menang ... "
Di matanya, Adriel hanyalah beban hidup.
Namun Adriel membuktikan dengan tindakan yang seakan memberi tamparan keras padanya!
"Tunggu, masalah ini harus segera diselesaikan! Ayahmu saja nggak menyusahkan dia, kenapa kamu berani? Ayahmu sudah melepaskan dendam itu, membunuhnya berarti kamu melawan ayahmu!" teriak Edi dengan keras.
Ekspresi Edi berubah drastis.
"Ayahku?" Adriel tertawa ringan, sedikit menggelengkan kepala, lalu berkata, "Dulu, ayahku terlalu lemah hati dan membuat dirinya terpojok. Hari ini, aku akan memperbaiki kesalahan itu!"
Begitu kalimat itu selesai, Adriel dengan cepat mengubah arah serangannya.
Bam!
Hanya dengan satu serangan, Edi terlihat sangat terkejut. Dia menyesali kenapa dia bicara terlalu banyak dan ikut campur, pada akhirnya kini dirinya yang mati!
Ssst!
Adriel mengeluarkan energi sejati lalu memotong paha Edi, menjadikannya bahan hidup untuk di
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link