Bab 149
Yunna mengatakan semua ini dengan nada dingin.
Alan tidak bisa menahan diri lagi, seolah-olah semua kekuatannya sudah habis terkuras. Dia terduduk dengan lunglai di tanah seperti sudah kehilangan segalanya.
Brodi bahkan langsung merangkak di tanah, tubuhnya gemetar ketakutan.
Dia tidak pernah membayangkan bahwa orang yang dia lawan adalah Pak Adriel, yang bahkan tidak bisa digapai oleh siapa pun.
Alan cepat-cepat membalikkan tubuhnya dan terus membungkuk untuk memohon ampun.
Dia berkata dengan terburu-buru, "Pak Adriel, aku salah, aku nggak tahu kalau kamu adalah Pak Adriel yang terkenal itu. Kalau nggak, aku nggak akan berani datang meski diberi keberanian besar sekali pun."
Setelah Alan mengatakan itu, bola matanya langsung berputar cepat. Dia segera berdiri, memukul dan menendang Brodi yang ada di sebelahnya.
"Dasar kamu anak sialan! Apa kamu nggak punya mata? Kamu berani menghina Pak Adriel? Aku akan membunuhmu!" teriak Alan pada putranya.
Brodi yang dipukuli oleh Alan merasa kesak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link