Bab 1448
"Hmm, gratis, ya," kata Wiri sambil menempatkan kontrak di depannya.
"Gratis? Kamu terlalu keterlaluan ... " kata Dilan dengan tidak percaya. Saking marahnya, tangannya sampai gemetar.
"Kenapa marah? Bukannya kebencian dan keuntungan adalah dorongan anak-anak keluarga Dumin untuk maju?" ujar Wiri dengan acuh tak acuh sambil meraba cangkir tehnya.
"Sama seperti ibumu, sebagai istri sah, Ayah hanya memanjakanmu dan ibumu. Tapi, dia memperlakukan kami seperti bawahan. Sekarang aku sudah menjadi kuat, jadi aku bisa membalaskan dendamku padanya sesuka hati tanpa harus dihukum."
"Ini adalah hadiah dari keluarga untuk para orang kuat."
"Dilan, apa kamu masih nggak ngerti? Keluarga nggak menginginkan orang seperti kamu yang peduli dengan hubungan keluarga, tapi orang kuat sepertiku."
Berbicara tentang ini, dia menatap Dilan dengan tenang dan berkata, "Kenapa kamu berbicara tentang harga dengan orang gila?"
Suasana sangat tenang, tetapi terasa ada kekuatan sangat kuat yang menekan, membuat jant
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link