Bab 1444
Ucapan Adriel ini menusuk hati Eden.
Dia menunduk dan berkata, "Kamu tahu nggak kamu berbicara dengan siapa?"
"Tahu, kok. Dengan anjing penjilat," ucap Adriel dengan nada sinis dan tidak sopan.
Ekspresi semua orang berubah marah. Siapa yang mau disebut sebagai anjing penjilat?
Semua orang sedang bersenang-senang, mengapa hanya kamu yang berdiri dan mengungkapkan?
Tidak kompak!
"Cari mati!"
Eden menjadi marah dan tidak setenang sebelumnya. Sebenarnya, dia hanya seorang pemuda. Dia sangat marah dan bersiap untuk menyerang.
"Dengan kemampuanmu, kamu nggak sepadan denganku. Kalau kamu nggak ingin mati, cepat pergi."
Adriel menggelengkan kepalanya. Dia menyukai hewan kecil dan tidak ingin menyiksa anjing.
Namun, pihak lawan tampaknya tidak berpikiran seperti itu!
"Kamu kira kamu siapa? Beraninya bicara sembarangan denganku. Cari mati! Serahkan senjata tingkat langit yang kamu utang, lalu pergi sekarang juga!"
Eden melangkah maju dengan ekspresi takut, tetapi dia tidak berencana untuk menyer
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link