Bab 136
Keluarga Sujono telah menjual rumah mereka. Saat ini, mereka tinggal di daerah kota tua yang penuh dengan bangunan tua yang rendah dan rusak. Jalanan begitu sempit dan tercium bau yang tidak sedap di mana-mana. Bahkan mobil pun tidak bisa masuk.
"Pak Adriel, maaf karena membuat kamu datang ke tempat seperti ini. Sepatumu jadi kotor"
Lidya meminta maaf dengan cepat ketika melihat Adriel mengernyitkan keningnya.
"Bibi Lidya, jangan salah paham. Aku hanya merasa kasihan pada kalian. Seharusnya kalian tinggal di rumah besar, tapikalian harus tinggal di tempat seperti ini karena perbuatan keluargamu." ucap Adriel.
Ketika membicarakan hal ini, Lidya berkata dengan rasa bersalah, "Ini semua salahku. Aku salah menilai orang dan mudah terpengaruh oleh mereka. Kami semua jadi tertipu. Aku benar-benar nggak menduga bahwa adik kandungku sendiri bisa mengkhianati kami seperti ini."
"Bibi Lidya, jangan menyalahkan dirimu sendiri. Ini bukan salahmu. Hati dan pikiran manusia sulit untuk ditebak. Aku a
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link