Bab 1336
Wennie berkata, "Lagi pula, kamu sudah menjadi murid dan belum pernah bertemu siapa pun dari akademi kami. Menurut aturan, kami akan memberikan hadiah kepada anggota baru akademi kami."
Adriel tertawa. Dia merespons, "Hadiah? Nggak perlu sampai segitunya, 'kan?"
Wennie tersenyum kecut dan berkata, "Akademi kami memang agak miskin, tapi kami masih punya niat baik. Guru punya murid sedikit. Sumber daya juga terbatas, jadi tentu saja kami harus menyambut murid yang baru bergabung."
Adriel entah kenapa tiba-tiba membayangkan kondisi suram akademi yang bergantung satu sama lain ini. Kelaparan, kedinginan, dan harus mengumpulkan sejumlah uang untuk menyambut pendatang baru.
Meskipun miskin, masih cukup hangat.
"Ya, mungkin saja ... " ucap Adriel sambil mengangguk pelan. Toh, dia sudah mengatur Legan untuk memberi Wennie pujian karena telah menangkap Herios.
Wennie bisa memberikan banyak keuntungan.
Adriel juga ingin bertemu dengan Yunna.
"Baiklah, aku akan mengantarmu ke asrama untuk beristi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link