Bab 1312
Adriel melihatnya dan berkata sambil tersenyum sinis, "Apa kamu sedang berpikir bagaimana cara membunuhku?"
"Aku, nggak berani ... " jawab Felicia.
Felicia menggigit bibirnya hingga hampir berdarah. Dia merasa hari ini adalah hari kebangkitannya. Jangankan Adriel, bahkan di Srijaya dia juga merupakan tokoh nomor satu.
Melihat pandangan sombong dari Adriel saat ini, Felicia merasa hidupnya hampir hancur.
Dan kalimat selanjutnya dari Legan semakin membuatnya benar-benar terjatuh ke jurang keputusasaan.
"Tuan Lavali bisa membawanya pergi," ujar Legan sambil menatap Adriel dengan tajam.
Ramuan pencuci itu begitu berharga, bahkan bukan sesuatu yang bisa dimiliki oleh kekuatan Srijaya. Menurutnya, Adriel bisa memberikan ramuan ini menunjukkan bahwa dia memiliki latar belakang yang sangat misterius dan layak untuk diinvestasikan.
"Baik ... " jawab Adriel sambil mengangguk tersenyum.
Mendengar perkataan itu, Lila seketika menjadi sangat senang!
Dia tidak sabar ingin melihat adegan Felicia yang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link