Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1240

Benarkah ada hal semacam itu? tanya Wennie. Dia tampak terkejut mendengar penuturan tersebut. "Tentu saja, aku bahkan ketua timnya! Aku yang mengorganisir seluruh kelompok pembongkar makam ... " Ini tampaknya merupakan kebanggaan Yulianto. Saat dia dengan bangga mengucapkan kata-kata itu, tiba-tiba dia menyadari bahwa dia telah mengucapkan sesuatu yang tidak seharusnya, dan senyum puas di wajahnya langsung membeku ... Adriel hanya menatapnya dengan wajah yang muram, tidak menyangka bisa bertemu pencuri makamnya sendiri ketika dia masih hidup. "Jika berani menggali makamnya, aku akan menghancurkan tulang kalian!" kata Wennie dengan tegas. Nada suara Wennie membawa hawa dingin yang membuat Yulianto langsung menjawab dengan hati-hati. Adriel merasa heran jadi dia bertanya, "Sebenarnya, Adriel yang sudah meninggal itu adalah beban bagimu. Kenapa kamu masih membelanya? Apakah kamu nggak membencinya?" Mendengar itu, Wennie tertegun. Dia hendak menjawab, tetapi akhirnya dia hanya diam dan mel

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.