Bab 1164
Semua orang menghela napas lega. Jika melawan ahli itu, mereka sungguh tidak berani.
"Bagaimana kalau ahli itu nggak bersedia?" Tanya pendeta dengan ragu.
Herios terdiam sejenak, lalu menjawab, "Kita bisa bertukar keuntungan dengannya. Intinya nggak boleh melawannya, terlebih lagi nggak boleh membiarkannya bekerja sama dengan keluarga Buana!"
Pendeta langsung merasa lega dan segera mengangguk.
"Ayo, pergi. Mari kita lihat siapa sebenarnya ahli di sana," ujar Herios dengan nada serius, lalu segera mengikuti jalan yang dilalui oleh Adriel.
Namun, tidak lama setelah mereka pergi, ada beberapa sosok lagi.
Mereka keluar dari dalam energi darah dengan keadaan berantakan.
Itu adalah Guda, Kevin, dan Guru Fahjar. Namun, keadaan mereka juga tidak jauh lebih baik dari Herios. Setiap orang memiliki luka di tubuh mereka.
Di lengan Guda ada sepotong darah daging yang membusuk dengan cepat, wajah Guda sangat pucat, dia mengangkat tangan dan memotong sepotong darah daging tersebut.
Sementara itu, Gur
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link