Bab 1140
"Adriel, beraninya kamu!"
Riko juga datang. Dia menatap Adriel dengan ketidakpercayaan. Diikuti dengan tawa kemarahan, dia berkata, "Wah, wah. Nggak kusangka kamu berani membunuh seseorang di keluargaku!"
"Aku sudah membunuh Waren, kepala pelayan keluarga Maswa. Kenapa aku nggak bisa membunuh kepala pelayan keluarga Gunawan?" tanya Adriel dengan acuh tak acuh dengan tangan di belakang punggungnya.
Begitu perkataan itu terucap, semua orang terdiam kaget.
Seorang Waren sudah cukup untuk membuat keluarga Forez tunduk. Tentu saja, itu juga bisa membuat keluarga Gunawan tunduk. Bagaimana mereka bisa percaya bahwa Adriel mampu membunuh Waren?
Benar-benar lelucon!
"Apa?"
Riko tercengang, lalu tertawa marah. Dia berkata, "Omong kosong! Membunuh kepala pelayan Waren? Kamu pikir bisa mengelabui kami dengan itu?"
"Kamu nggak layak bicara denganku. Pergi!" ucap Adriel dengan nada tenang. Dia datang membawa rahasia besar harta iblis darah. Keuntungan ini cukup untuk mengalahkan segalanya!
Orang-ora
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link