Bab 1138
"Kerja sama? Dia nggak pantas!"
Guda berkata dengan nada meremehkan, "Dia cuma alat. Pernah lihat orang kerja sama dengan alat? Yang perlu kamu pikirkan itu bagaimana caranya memanfaatkan alat itu supaya lebih efektif buatmu!"
Meskipun Adriel punya racun mematikan, di mata Guda, Adriel cuma seperti racun arsenik. Guda bersikap hati-hati supaya tidak terkena racun, tetapi sebagai manusia, dia tidak akan bekerja sama dengan alat. Guda hanya akan memanfaatkannya!
Guda berbaring di kursi panjang, memejamkan mata dan berkata dengan suara pelan, "Adriel cepat atau lambat akan kembali. Pedang setengah jadi yang dia bawa itu cukup menarik. Itu pedang tingkat bumi. Begitu dia tunduk, kamu bisa ambil pedangnya ... "
Di sisi lain.
Adriel berjalan keluar tanpa memedulikan sekitarnya. Dia hanya mengangkat tangannya, lalu sebuah kabut hitam perlahan terbang, tampak takut pada Adriel. Kabut hitam itu tak berani terbang sembarangan.
"Serangga Racun Iblis Darah! Lumayan ... "
Adriel tersenyum puas. Men
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link