Bab 1089
Adriel berpikir tentang utang budi ini. Dia merasa bingung dan pergi ke arah Gunung Violet sesuai janji.
Setelah tiba, dia melihat Wendy duduk bersila di puncak Gunung Violet yang menghadap ke arah matahari terbit dan sedang meditasi dengan mata tertutup.
"Musuhku, ternyata kamu masih ingat aku."
Adriel tampak sedikit terkejut saat mendengar suara menawan yang tidak asing.
Adriel melihat ternyata Diana sedang berdiri di samping Wendy. Dia meletakkan tangannya di belakang dan sambil tersenyum manis menatap Adriel. Wajahnya kehilangan sedikit pesona, matanya terlihat seperti sedang tertawa, tetapi juga membawa sedikit rasa rindu yang lama tersimpan.
Tidak.
Kenapa kamu begitu sehat?
Aku malah berusaha keras untuk menyelamatkanmu.
"Bu Wendy yang menyelamatkanku. Sekarang aku menjadi pelayan Bu Wendy!" kata Diana.
Diana seolah-olah tahu apa yang ingin ditanyakan oleh Adriel. Dia menikmati ekspresi terkejut di wajah Adriel, sambil tersenyum menjelaskan semuanya.
Ternyata tidak lama setelah A
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link