Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1082

Yasmin mengayunkan pisau di tangannya dan menyayat dada Adriel, sehingga membuat darah segar mengalir keluar. "Mulai hari ini, aku bukan Yasmin Juwana lagi, tapi nona besar keluarga Romli, Yasmin Romli." "Meskipun kamu itu putri Negara Elang, di mataku, kamu tetaplah badut," kata Adriel sambil menggertakkan giginya. "Diam kamu!" Yasmin marah besar. Lalu, dia menyayat wajah Adriel dengan pisau. "Berhenti, berhentilah!" Ana mendekati Adriel sedikit demi sedikit. Dia ingin menghentikan Yasmin. Sementara itu, tangan Yasmin tidak berhenti bergerak. Dia sekali lagi mengayunkan pisaunya. Tubuh Adriel penuh dengan luka dalam. Darahnya menetes ke tanah. "Tuan Muda ... " Mata Dennis berkaca-kaca. Darah panas mengalir ke atas. Padahal, dia baru bertemu dengan Tuan Muda. Bagaimana mungkin dia bisa mati begitu saja? "Adriel! Aku sudah mencelakaimu, aku sudah mencelakaimu! Potonglah dagingku dan bebaskan Adriel!" Ana sangat sakit hati. Adriel menderita karena dirinya. Dia ingin menanggung semua ini

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.