Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 96

Beberapa detik berikutnya, Carina terlempar ke tempat tidur besar, punggungnya terbenam ke kasur empuk. Henry berdiri di kepala tempat tidur, mengangkat tangannya tanpa ekspresi untuk membuka kancing kemejanya, lalu sosoknya yang tinggi menekan ke bawah. Carina berjuang tanpa sadar, tapi Henry mengendalikan tangannya dan mengangkatnya di atas kepalanya. Carina menekuk lututnya, Henry tampaknya sudah menduga hal ini. Henry menjepit kakinya erat-erat, Carina pun sepenuhnya berada di bawah kendalinya. Henry menundukkan kepalanya, mencium bekas luka di lehernya, menghisap bekas luka baru untuk menutupinya, sementara bibir tipisnya bergerak menyusuri lehernya hingga ke sudut bibirnya. Carina berkata dengan tergesa-gesa, "Henry, kamu sangat ingin tidur denganku, bukankah kamu masih menyukaiku?" Henry berhenti menciumnya, akal sehatnya pun kembali lagi. Henry menatapnya dengan tenang. "Aku nggak akan kembali lagi ke masa lalu." "Kalau begitu, lepaskan aku!" Carina mendorongnya dengan paksa, b

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.