Bab 100
"Nggak jaga jarak lagi?"
"Teruskan saja besok," ujar Carina dengan percaya diri.
Henry tertawa, tidak mengatakan apa-apa lagi, memiringkan payung di atas kepalanya ke arahnya untuk memastikan bahunya tidak basah.
Keduanya berjalan menuju tempat parkir bersama.
Memang keterampilan mengemudi Henry sangat bagus, mengemudi dengan sangat stabil bahkan dalam hujan lebat.
Cuaca ini cocok untuk memasak hot pot. Suara dingin Henry terdengar. "Mau pergi bersama?"
Carina yang sedang bermain dengan ponselnya meliriknya dan bertanya, "Apa aku punya hak untuk menolak?"
"Nggak," kata Henry.
"Lalu kenapa kamu padaku?" Carina terdiam.
Henry berkata, "Hanya tanya saja."
"..."
Carina melotot padanya sambil menggerutu dalam hati, "Harusnya aku segera mendapatkan SIM, baru kemudian beli mobil. Dengan begitu, aku nggak perlu minta bantuan orang lain lagi kalau bepergian!"
Henry memilih restoran dengan peringkat bagus. Saat itu waktunya makan malam, jadi ada banyak orang di restoran. Kebetulan restoran ini m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link