Aku Nungguin Kamu
"Lo mau ke sini? Kapan?" tanya Kevin yang sedang berbicara dengan Edo di dalam sambungan telpon.
Kevin yang tadinya rebahan langsung duduk tegak begitu mendengar temannya itu mau datang ke rumah.
"Ya sekaranglah, masa taun depan," sahut Edo yang terdengar sedikit kesal. Cowok itu memang sedang kesal dengan Kevin, apalagi kalau ia teringat kejadian tempo hari. Saat Lania menangis dan mengeluh tentang bagaimana sikap Kevin padanya.
Maka dari itu, Edo ingin pergi ke rumah Kevin dan coba berbicara dengan temannya itu.
"Eh, jangan ke sini. Kita ketemu di tempat lain aja," kata Kevin.
"Kenapa? Gue lagi mau bicara serius nih. Enaknya ngobrol di halaman belakang rumah lo, sambil ngerokok."
"Ish! Di tempat lain aja," cegah Kevin lagi.
"Kenapa, sih?"
"Pokoknya jangan di rumah gue."
"Kenapa? Di rumah lo lagi ada arisan?"
"Bukan! Udahlah, kita ketemu di cafe aja. Atau coffea shop. Terserah lo deh, yang penting jangan di rumah gue."
Edo berdecak kesal. Padahal cowok itu sedang malas pergi ke luar.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link