Panik Mikirin Kamu
"Udah selesai belom?" tanya Nadin pada Val setelah mereka membeli minuman di kantin kampus.
"Udah sih."
"Pulang bareng yuk. Gue udah lamaaaa banget nggak main ke rumah lo. Kangen pengen ngobrol-ngobrol bareng. Biasanya jam segini kan orang tua lo lagi di rumah sakit. Iya, kan?" celoteh Nadin panjang lebar.
Mana mungkin Val mengajak Nadin main ke rumahnya? Sekarang kan Val tidak tinggal di rumah orang tuanya lagi.
Duh, gawat nih kalau Nadin terus menempel padanya. Apalagi Ken ngeyel mau jemput dia di kampus. Bisa panjang urusannya kalau Nadin melihat Val di jemput sama Keanu.
"Nad, lo pulang duluan gih. Gue masih ada sedikit urusan di sini," kata Val.
"Gue temenin deh. Lo mau ngapain? Urus pendaftaran? Atau mau lihat-lihat kelas di sini? Kebetulan hari ini gue free, jadi gue bisa nemenin lo sampai urusan lo selesai," ujar Nadin bersemangat.
Mati gue! Keluh Val dalam hati.
"Lo beneran nggak ada kegiatan lain?"
Nadin menggeleng. Sebelah tangannya masih menggandeng lengan Val dengan erat.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link