Doyan Main Perempuan
"Sepupu kamu sakit apa? Kenapa dia di rawat di rumah sakit Ibu dan Anak?” tanya Sely dengan kening mengernyit.
Ken terdiam sebentar, memutar otak. Dia harus mencari alasan supaya sekretarisnya yang cantik ini tidak curiga.
"Karna ... Rumah sakit ini yang paling dekat dengan rumahku," sahut Damian dengan senyum samar, namun hal itu tetap tak bisa membuat rasa penasaran Sely hilang.
"Oh, kupikir sepupu kamu lagi hamil," celutuk Sely, membuat Ken tertawa sumbang. Berusaha menyembunyikan perasaan cemasnya.
"Ya ... Kamu tau kan, kalau di rumah sakit ini kebanyakan menerima pasien ibu hamil dan anak-anak," sambung Sely.
"Apa kamu nggak lihat, sepupuku juga masih tergolong anak-anak. Dia itu seumuran Kevin," ujar Ken, membuat Sely terdiam. Apalagi saat melihat wajah Ken yang sepertinya sedang diliputi mendung. Lebih baik Sely diam, dari pada dia di kira terlalu ikut campur dengan urusan orang lain.
"Kamu nungguin dia sendiri? Orang tuanya mana?" tanya Sely lagi.
"Orang tuanya jauh, di Surabay
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link