Rencana Masa Depan
"Hai, Val," sapa Kevin yang tiba-tiba muncul di samping Valerie.
Val dan Nadin yang masih duduk menunggu di cafetaria seketika menoleh.
Sejenak, mereka berdua hanya saling melempar tatapan dalam diam. Sedetik kemudian Nadin beranjak dari duduknya, memberi kesempatan untuk Val dan Kevin untuk bicara berdua.
"Val, gue ke sana duluan, ya. Nanti kalau udah selesai, telpon aja. Oke?" ujar Nadin sembari mengedipkan sebelah matanya, kemudian berlalu pergi dari hadapan Val dan Kevin.
"Belum pulang?" tanya Kevin yang sudah duduk di samping Val.
Gadis itu menggeleng tanpa membuka mulut, tatapannya beralih ke arah lain, menghindari tatapan Kevin.
"Val, aku minta maaf sama kamu," ucap Kevin dengan nada rendah memohon. "Untuk yang kesekian kalinya, Val. Aku benar-benar menyesal dengan apa yang telah kulakukan padamu dulu."
Val masih terdiam. Jemarinya mulai saling meremas dengan gelisah.
Seperti sebelumnya, selalu seperti ini setiap kali ia bicara dengan Kevin. Val tak bisa merasa tenang.
Bayangan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link