Mau Nyobain, Nggak?
"Keterlaluan kamu, Sel. Kok kemarin bisa sampai pingsan gitu, sih? Untung masih di lobby apartemen, coba kalau kamu pingsan di dalam kamar, siapa yang bisa nolongin?"
Gadis cantik berwajah pucat itu hanya menggeliat sambil memalingkan wajahnya dari Edwin.
"Kamu sakit apa, sih? Kurang gizi?"
"Sembarangan!"
"Kamu diet lagi?"
"Baru dua minggu ini, kok."
"Tuh kan bener. Pasti kamu diet lagi," omel Edwin menahan kesal. "Mau sekurus apa sih kamu, Sel? Badanmu udah bagus lho, udah seksi dan menggoda. Mau diapain lagi?"
"Udah dong, Ed. Jangan ngomel mulu. Pusing nih aku dengernya," keluh Sely dengan bibir mengerucut. "Mendingan kamu keluar deh kalau ngomel terus."
"Ooh, jadi kamu usir aku? Trus yang ngurusin kamu siapa?" belalaknya.
"Ada suster."
"Emang suster mau jagain kamu dua puluh empat jam?"
"Memangnya kamu mau?"
Edwin memicing, "Kalau udah tau jawabannya ngapain tanya," sinis Edwin.
Sely hanya mendesah lalu sedikit mengangkat punggungnya hingga bersandar di kepala ranjang.
"Aku nggak pe
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link