Orang Ketiga
“Ini ke mana, sih?” Val menoleh kiri kanan. Dia tau kalau jalan yang mereka lewati bukanlah jalan yang menuju rumahnya.
“Mampir ke rumah papaku sebentar,” sahut Erick tanpa menoleh.
Sepanjang perjalanan dari rumah Ken tadi, mereka berdua hanya sibuk berdebat. Hal itu membuat Erick semakin yakin kalau mereka berdua tidak akan cocok.
Secantik dan semenarik apapun Valerie, Erick yakin kalau dia tidak akan pernah tertarik pada gadis itu. Karna Valerie bukanlah tipenya.
“Ngapain ke sini?” protes Val.
“Bisa diem nggak? Cerewet banget sih jadi bocah,” gerutu Erick, membelokkan mobilnya ke pelataran rumah mewah milik dokter Haris.
Akhirnya Val menurut, gadis itu diam dan mengikuti apapun perintah Erick, supaya dia bisa cepat pulang.
Setelah lelaki itu memarkir mobilnya di halaman rumah Haris, ia mengajak Val keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.
Haris sempat terkejut saat mendapati putranya membawa Val pulang ke rumah. Dalam hati ia tak menyangka, bahwa mereka berdua bisa sedekat ini dal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link