Cinta Banget Sama Dia
“Val masih tidur, Mbak?” tanya Susan pada asisten rumah tangga lewat sambungan telpon.
“Iya, Bu,” sahut sang asisten. “Ini saya mau nganter makan siang buat Non Valerie,” sambungnya.
Susan memang tidak bisa menjaga Val selama dua puluh empat jam, karna dia juga harus bekerja di rumah sakit. Tapi dia rajin sekali menelpon orang rumah untuk bertanya tentang keadaan Valerie.
Tadi pagi sebelum ia berangkat kerja, Susan tak lupa melepas infus di tangan Val. Karna melihat keadaan putrinya yang membaik dan tidak lemas lagi.
“Ya sudah, jangan lupa ingatkan Val untuk minum vitamin ya, Mbak,” pesan Susan.
“Baik, Bu.”
“Saya harus balik kerja, kalau ada apa-apa langsung hubungi saya, ya,” ujar wanita itu sebelum menutup sambungan telponnya.
Baru saja si asisten menyiapkan makan siang untuk Val, tiba-tiba saja ia mendengar bunyi bel di pintu utama.
Asisten rumah tangga yang lain berjalan cepat untuk membuka pintu tersebut. Seorang gadis muda datang menanyakan tentang keberadaan Valerie.
“Saya teman
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link