Bab 89

Sudah ada beberapa tamu yang berkumpul untuk melihat keramaian di lobi hotel. "Nona Lucy, harap tenang ... Anda juga orang yang berpengaruh. Nggak pantas Anda membuat keributan besar di sini. Mari kita obrolkan di ruang tamu," kata manajer lobi hotel membujuk Lucy dengan baik dan keringat bercucuran karena cemas. "Justru karena aku adalah orang yang berpengaruh, kalian sebagai staf hotel malah berani mencuri barangku. Kalau aku nggak punya status apa-apa, aku akan diintimidasi semena-mena oleh hotel kalian." Lucy menaruh tangannya ke pinggang dan tangan lainnya membanting meja marmer di depannya sambil menatap kesal ke arah manajer lobi hotel. Orang-orang di sekitarnya menoleh dan beberapa di antara mereka mengenali Lucy. Mereka tahu bahwa Lucy adalah putri konglomerat dari keluarga Octavian. Namun, kalau dia menunjukkan wajahnya seperti ini, sikapnya seperti anak nakal dari keluarga yang entah siapa. "A, aku nggak mencuri ... " kata seorang pelayan wanita yang menundukkan kepalanya ka