Bab 880
Setibanya di depan mobil, suara Serio terdengar dari belakangnya.
"Kakak."
Tubuh tinggi Rio seketika berhenti. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu berbalik perlahan.
Cahaya di tempat parkir bawah tanah tidak terlalu terang.
"Ada apa?" tanya Rio sambil menata emosi. Matanya menatap tajam.
Mata Serio yang tajam itu menyipit ketika dia mendekati Rio selangkah demi selangkah.
"Aku tahu, kamu kasihan pada adikmu. Aku begitu paham perasaanmu."
Bibir lembut Serio menempel di telinganya, melepas suara penuh daya pikat. "Tapi, janji padaku, jangan bertindak bodoh. Jangan biarkan adik kecilmu mengkhawatirkanmu," pintanya.
"Jangan biarkan aku khawatir denganmu."
"Aku tahu kamu sibuk. Jadi, aku nggak akan menebeng mobilmu."
Serio menegakkan badan sebelum menyunggingkan senyuman acuh tak acuh, "Mungkin, aku nggak bisa kembali dalam waktu dekat. Lebih baik aku datang dan sewa mobil ke Auto 4S, lebih nyaman buat pergi."
"Kakak, apa kamu kenal yang bisa kasih diskon kalau aku beli mobil?"
Setelah dia
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link