Bab 851
"Jadi pusat atau nggak itu nggak penting yang penting Pak Steven suka ..."
Karena jaraknya tidak terlalu jauh, Clarine mendengar jelas perkataan Windy. Alisnya tanpa sadar agak berkerut.
Melihat ekspresi Windy yang dibuat-buat, rasa muak yang sebelumnya Serio tahan kembali muncul.
"Anak baik, berikan penampilan terbaikmu. Kamu harus perhatian sama Pak Steven. Lambat laun Pak Steven bakal tertarik padamu."
Killian tidak lupa untuk merendahkan Clarine. Dia berkata dengan sinis, "Bagaimanapun juga, putriku lebih baik dari Clarine yang sudah bekas itu."
"Nak, kamu harus percaya diri. Kamu sama sekali nggak kalah sama Clarine."
"Kamu dan Pak Steven cuma kurang berjodoh, tapi itu nggak penting. Perasaan bisa dibangun."
"Justru Clarine dan Pak Steven yang nggak jodoh. Kalau nggak, mana mungkin mereka bercerai?"
Clarine diam-diam mendengarkan bualan ayah dan anak itu. Wajahnya yang dingin terlihat datar.
Serio dengan terkejut mengamati Killian dan putrinya yang pergi dari tempat parkir.
"Steve
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link