Bab 62

Saat perkataan ini diucapkan, semua wanita bangsawan terdiam, dan satu per satu dari mereka menatap ke arah Mellisa. Mereka sama sekali tidak tahu kalau wanita cantik yang menakjubkan di depan mereka adalah mantan istri Pak Steven. Mereka hanya merasa kalau gadis ini pasti berasal dari keluarga terhormat dan kaya raya karena telah berani menantang istri Robert! Mellisa marah sampai tubuhnya bergetar. Dia menggertakkan giginya dan tersenyum dingin. "Heh, Nona Clara, kamu jadi beda karena sudah memanjat pohon yang lebih tinggi sekarang. Dulu aku benar-benar nggak menyadari kalau kamu sangat pandai bicara." Clarine mengangkat alisnya. Dia tidak peduli terhadap ejekan Mellisa. "Aku cuma merespons cara orang lain berbicara padaku dengan cara yang sama. Aku akan bicara bahasa manusia kalau bertemu manusia dan bicara bahasa hantu kalau bertemu hantu. Apa hubungannya ini sama memanjat pohon?" Kali ini wajah Mellisa benar-benar memerah dan kepalanya terasa sangat pusing. "Clara! Ibuku itu orang