Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 583

Seketika, sorot mata Steven berubah murung, dia tiba-tiba merasa sedih. Wujud Clarine saat ini terasa begitu akrab baginya, seakan menghidupkan kembali kenangan lama. Steven merasakan jantungnya terhenti sejenak dan terhanyut dalam perasaan yang mendalam. Sementara itu, Clarine mengambil cairan disinfektan dan salep dari kotak obat yang ditinggalkan oleh Dokter Heru. Dengan keterampilannya, dia membersihkan luka Steven dengan hati-hati. "Clarine," panggil Steven dengan lembut. "…" Clarine mengeraskan ekspresi wajah cantiknya, dan dengan sengaja menerapkan obat dengan cara yang agak kasar, sebagai bentuk peringatan. Luka di tubuh Steven semakin terasa sakit, pria itu mengerutkan keningnya seraya melanjutkan, "Clarine, kamu mengingatkanku dengan seseorang. Seorang teman lama." "Siapa?" tanya Clarine tanpa mengalihkan perhatiannya yang fokus mengobati luka Steven. "Aku juga nggak tahu," jawab Steven. "Hah? Kok bisa nggak tahu?" tanya Clarine heran. "Ya, memang begitu. Aku nggak tahu dia s

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.