Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 556

Felix menutup mulutnya yang ternganga, lalu membukanya lagi, memberikan jempol, "Bagus, bagus sekali! Tampak seperti anak muda yang bersemangat!" Tetapi, wajah Pak Steven seketika suram, bibir tipisnya mengerut, "Kenapa hanya bagus doang?" Felix tertegun, tiba-tiba ia mengerti maksud Pak Steven! Jika kondisi Pak Steven terlihat baik, berarti lukanya sudah pulih. Kalau sampai Nyonya Clarine tahu hal ini, pasti rasa bersalah dan perhatiannya akan berkurang. Sebaliknya, jika Pak Steven tampak pucat dan lemah, meskipun Nyonya Clarine bersikap keras dan tidak mengatakan apa pun, bagaimana mungkin dia tidak peduli dalam hatinya? Ternyata ini pemikiran Pak Steven. Memang cerdik dan licik sekali. Ketika mereka baru saja melangkah masuk ke dalam rumah, tiba-tiba mereka dihentikan oleh seorang pegawai. "Maaf Pak, Bu Wendy sedang melayani tamu istimewa sekarang, tidak ada waktu untuk menerima tamu lain. Silakan kembali lain kali." Wajah dingin Steven berubah serius, "Tamu istimewa yang ditemui No

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.