Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 522

Steven muntah darah dan pingsan di depan mereka, membuat ketiga pria itu ketakutan! Untungnya, rumah sakit tepat ada di depan mereka. Michael dan Felix buru-buru membantu para dokter dan perawat membawa Steven ke IGD. Ariel berdiri kaku di ujung koridor, menyaksikan Steven dengan darah di bibir dan wajah sepucat mayat, didorong menuju "Gerbang Hantu". Mengapa tiba-tiba seperti ini? Apakah ini salah satu triknya? Akan tetapi, dia membawa Nona Clarine kembali ke rumah sakit dari Gunung Qarakan dan semuanya terlihat baik-baik saja. Ketika dia datang ke sini seorang diri, Steven tampak seperti pria yang tinggi dan kuat. Bagaimana bisa dia ... Pingsan? "Tuan ... Tuan Michael ... mungkinkah Tuan Steven ..." ucap Felix terbata-bata. Tangannya mengepal sambil menitikkan air mata. "Nggak mungkin." Michael melihat ke arah lampu di IGD, hatinya dipenuhi perasaan gelisah. Matanya juga tampak kemerahan. "Steven akan baik-baik saja, dia adalah ... pria kuat, paling mengagumkan, dan jiwa paling beran

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.